您的当前位置:首页 > 知识 > Geser Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia! Kekayaan Tembus US$27,5 M 正文
时间:2025-06-06 09:59:29 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Low Tuck Kwong, pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk quickq官方软件ios
Low Tuck Kwong, pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires per 3 Juni 2025. Pria kelahiran Singapura tersebut memiliki total kekayaan senilai US$27,5 miliar.
Mengutip Forbes pada 5 Juni 2025 menempatkan Low di peringkat teratas daftar miliarder Indonesia. Ia menggeser posisi Prajogo Pangestu pemilik PT Barito Pacific Timber (BRPT), yang saat ini berada di posisi kedua dengan total kekayaan US$25,3 miliar atau Rp412 triliun. Hartanya turun dibandingkan akhir 2024 lalu sebesar US$32,5 miliar.
Sementara, posisi ketiga dan keempat ditempati Budi Hartono dan Michael Hartono. Budi dengan total kekayaan US$22,6 miliar atau Rp368,12 triliun dan Michael dengan total kekayaan US$21,8 miliar atau Rp355 triliun.
Baca Juga: Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sebar Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!
Low Tuck Kwong dikenal luas sebagai pelaku usaha sektor tambang batu bara melalui Bayan Resources, perusahaan yang mengoperasikan pertambangan open cut dengan empat proyek besar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Berdasarkan data resmi perusahaan, produksi batu bara Bayan Resources terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Produksi meningkat dari 28,9 juta ton pada 2018 menjadi 45 juta ton pada 2023.
Proyek-proyek utama perseroan berada di Tambang Teguh Sinar Abadi (TSA)/Firman Ketaun Perkasa (FKP) di Kabupaten Kutai Barat; Tambang Perkasa Inakakerta di Kabupaten Kutai Timur; Tambang Tabang/Pakar di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; serta Tambang Wahana Baratama Mining di Kabupaten Satui, Kalimantan Selatan.
Selain dikenal sebagai pengusaha tambang, Low juga aktif dalam kegiatan filantropi melalui Yayasan Low Tuck Kwong. Yayasan tersebut belum lama ini mengumumkan donasi senilai 8 juta dolar Singapura kepada Nanyang Technological University (NTU) di Singapura. Dana itu akan digunakan untuk mendukung akses pendidikan dan pengembangan bakat global, termasuk pendanaan beasiswa mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari Indonesia.
Baca Juga: Tarif Trump Bikin Harta Konglomerat RI Anjlok! Low Tuck Kwong hingga Prajogo Pangestu Jadi Korban
Sebelumnya pada 2023, Yayasan Low Tuck Kwong juga memberikan sumbangan senilai 101 juta dolar Singapura kepada Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) di National University of Singapore (NUS). Donasi ini ditujukan untuk penyediaan beasiswa yang memperluas akses generasi muda Asia terhadap pendidikan kebijakan publik.
Yayasan Low Tuck Kwong diketahui berfokus pada dukungan filantropis di bidang pendidikan, kesehatan, penelitian medis, serta kesejahteraan sosial di Singapura dan kawasan sekitarnya. Aktivitas yayasan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya masyarakat yang lebih baik bagi generasi mendatang.
4 Kelompok Relawan Erick Thohir Deklarasikan Dukung Prabowo2025-06-06 09:33
Kubu Ganjar2025-06-06 09:30
Viral di Media Sosial, Apa Arti Marriage is Scary?2025-06-06 09:16
VIDEO: Donald Trump dan Kim Jong Un Abal2025-06-06 08:59
TKN Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jawa Tengah dan Jawa Timur2025-06-06 08:47
Harga Bitcoin Terpantau Stabil, Analis Prediksi Bisa Tembus US$135.000 di Juni2025-06-06 08:47
Kompak Tim Prabowo dan Sri Mulyani Tampil Bersama: Tegaskan Komitmen Defisit APBN di Bawah 3%2025-06-06 08:46
Sandiaga Beri Pelatihan Peningkatan Usaha 100 UKM2025-06-06 08:34
INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas2025-06-06 08:19
2025学艺术去哪个国家留学?该如何选择院校?2025-06-06 07:42
Jokowi Beda Pendapat Soal Polemik Rancangan UU DKJ: Kalau Saya Pilih Langsung2025-06-06 09:30
Meski Survei Kecil, Kaesang dan PSI Tetap Usung Andra2025-06-06 09:19
Kuasa Hukum Budi Said Menyayangkan Putusan Praperadilan yang Menolak Gugatan Praperadilan2025-06-06 09:11
210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas2025-06-06 08:40
SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin2025-06-06 08:33
Menko Luhut Pastikan Anggaran Program Makan Siang Gratis Dibagikan Bertahap2025-06-06 08:27
WHO Rilis Daftar Penyakit Berpotensi Jadi Pandemi2025-06-06 08:14
Sebelum Beli, Cek Dulu Update Harga Emas di Pegadaian pada 28 Mei 20252025-06-06 08:04
Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan2025-06-06 07:58
5 Cara Membakar Lemak Perut dengan Cepat, Bikin Langsing dan Sehat2025-06-06 07:29