KKP Hadirkan Tiga Inovasi Layanan Publik Berpihak pada Keberlanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) menghadirkan tiga inovasi pelayanan publik.
Tiga inovasi tersebut masuk dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Baca Juga: Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo
Ketiga inovasi ini adalah Loca Feed Community (LFC) yang merupakan inovasi dari Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok; BINA BOS PANEN (Budi Daya Ikan Nila Bioflok Metode Sipanen) inovasi dari BRPBATPP Bogor; dan Aquaculture Terracing System (AQTES) dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon.
"Tiga inovasi ini lahir dari semangat untuk menghadirkan solusi yang relevan bagi masyarakat dan pelaku usaha kelautan dan perikanan. Inovasi ini bukan sekadar ide, tapi wujud keberpihakan kita terhadap efisiensi, keberlanjutan, dan kesejahteraan. Kami harap pencapaian ini dapat menginspirasi unit kerja lain untuk terus berinovasi,” kata Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (13/6).
Rentetan Inovasi
LFC merupakan inovasi pengolahan sisa makanan (food waste) rumah tangga, hotel, dan restoran menjadi pakan ikan ramah lingkungan melalui biokonversi larva Black Soldier Fly. Selain menekan emisi metan, inovasi ini menciptakan peluang usaha berbasis ekonomi sirkular. Sejak dijalankan, BRBIH berhasil mengelola hingga 36 ton limbah organik per tahun, melibatkan masyarakat dalam pengelolaan limbah sekaligus menyediakan pakan ikan alternatif yang ekonomis dan berkelanjutan.
Sementara itu BINA BOS PANEN lahir sebagai respon dari banyaknya kegagalan budi daya bioflok konvensional. Inovasi ini menyederhanakan metode budi daya melalui pendekatan “Sipanen”, bahan flok praktis bernama prebiomix, serta pelatihan intensif. Hasilnya, produktivitas meningkat empat kali lipat dan omset pelaku usaha melonjak dari Rp6 juta menjadi Rp25 juta per siklus. Inovasi ini telah direplikasi di berbagai daerah, mendukung kemandirian pangan dan ekonomi hijau.
AQTES yang merupakan sistem terasering untuk pendederan benih lobster laut, mampu meningkatkan kelangsungan hidup lobster dari 2 persen di alam menjadi 60–70 persen. Inovasi ini juga menjadi program pelatihan berbasis SKKNI dan model penyuluhan di kawasan Smart Fisheries Village (SFV) Ambon, dengan tambahan keuntungan hingga Rp4,9 juta per tahun dari penjualan benih lobster.
Inovasi Layanan Publik
KIPP menjadi ajang tahunan untuk mendorong inovasi pelayanan publik yang kreatif, solutif, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Setiap kementerian/lembaga diminta mengajukan 15 inovasi unggulan. Tahun ini, tiga dari 15 inovasi yang dikirim KKP berasal dari BPPSDM KP, sebagai bukti komitmen terhadap transformasi pelayanan publik berbasis solusi dan keberlanjutan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal Ramadhan 2024, Ini Nama Imam dan Qori Malam Ini
Pekan Ini, Bareskrim Jadwalkan Periksa Marzuki Alie
25 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 12
Ahok Bantah Larang PNS Sembahyang
Roy Suryo Bakal Diperiksa Polisi Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon saat Debat
- Resmi Menang, Prabowo Subianto Gelar Pidato Kemenangan Pilpres 2024
- Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris
- Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pekerja Harus Sehat Mental
- 7 Olahraga Anti
- Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo
- Digelar Sore Ini, RUPST Telkom Bahas Dividen, Buyback, Hingga Perombakan Pengurus
- 25 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 12
- 10 Pulau Terbaik di Asia 2024: Bali Juara, Lombok Peringkat ke
-
Pengemudi BMW Arogan, Polisi Selidiki Keaslian Surat Kepemilikan Senjata
Warta Ekonomi, Jakarta - Polisi menyatakan hingga kini masih mendalami keaslian surat kepemilikan se ...[详细]
-
3 Ikan Ini Mengandung Kalsium, Cocok buat Jaga Tulang yang Menua
Daftar Isi Ikan yang mengandung kalsium ...[详细]
-
3 Alasan Kenapa Kamu Ditolak Saat Bikin Paspor
Daftar Isi Berikut 3 alasan kenapa ditolak saat bikin paspor. ...[详细]
-
PT Wook Global Technology (WOOK) dan Letsvan Hadirkan Mainan Edukatif 'Wakuku' ke Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Wook Global Technology (WOOK) akan menjalin dan menandatangani kerja sam ...[详细]
-
Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Disebut Pelanggan Korban
JAKARTA, DISWAY.ID- Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita yang jasadnya ditem ...[详细]
-
Tertunda Dua Kali Selama Empat Tahun, Putri Yunani Akhirnya Menikah
Jakarta, CNN Indonesia-- Pasangan Putri YunaniTheodora dan pengacara asal Amerika Serikat Matthew Ku ...[详细]
-
Bertemu PM Lao PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan
Warta Ekonomi, Jakarta - Di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN, Preside ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus yang terkenal dengan ucapannya ...[详细]
-
Waskita Karya Kembali Raih Kontrak Baru Hingga Rp400 Miliar, Garap Proyek Jalan di IKN
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali meraih kontrak baru senilai Rp396,6 ...[详细]
-
7 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Awet Muda, Kurangi Asupan Gula
Daftar Isi 1. Minum air putih ...[详细]
Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
KLB Penyakit Infeksi di Sekolah Meningkat, IDAI Ingatkan Vaksinasi
- Temui Polri, Amnesty International Desak Usut Tuntas Ricuh 22 Mei
- Djan Sebut PPP Jembatani Ahok
- 10 Pulau Terbaik di Asia 2024: Bali Juara, Lombok Peringkat ke
- Djan Sebut PPP Jembatani Ahok
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- Ahok Terima Gelar Simbol Keberagaman dari Budayawan Yogyakarta
- Mengenal Fungsi dari Warna Helm Proyek, Bukan Sekedar Pelindung Kepala