您的当前位置:首页 > 综合 > Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya 正文
时间:2025-06-06 10:47:43 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi Penyebab rasa haus terus-menerus quickq充值入口
Anda masih kehausan meski sudah banyak minum? Kemungkinan ada beberapa penyebabnya.
Asupan cairan memastikan hidrasi tubuh terjaga. Tubuh yang terhidrasi dengan baik mampu menjalankan fungsinya dengan optimal.
Air memastikan aliran darah lancar, tubuh mampu membuang racun dan sampah, suhu tubuh terjaga, serta meregulasi hormon dan kinerja saraf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Akan tetapi, jika sudah minum tapi rasa haus itu susah hilang, kemungkinan penyebabnya sebagai berikut.
Ketidakseimbangan elektrolit jadi salah satu alasan umum Anda merasa kehausan meski sudah minum banyak air.
Dietisien Caitlin Self menjelaskan, asupan banyak air tanpa cukup konsumsi buah dan sayuran membuat elektrolit banyak terbuang bersama air.
"Tubuh kita memicu respons haus, yang menyebabkan kita minum lebih banyak air dan menyebabkan pengenceran elektrolit lebih lanjut," kata Self, seperti dikutip dari Byrdie.
Selain air, hidrasi tubuh dengan menggunakan pisang, air kelapa, dan makanan lain yang tinggi elektrolit.
![]() |
Tubuh banyak kehilangan elektrolit dan cairan saat berkeringat. Kalau tidak segera diisi ulang, maka normal jika Anda merasa sangat kehausan.
"Jika kita mengeluarkan banyak cairan dan kemudian minum banyak air biasa atau air tanpa elektrolit, kita hanya mengeluarkan keringat, maka hal itu justru dapat mengeluarkan lebih banyak elektrolit dan berbahaya," jelas dokter penyakit dalam Dana Cohen.
Tubuh kadang mengirimkan sinyal lapar dan haus yang mirip. Beberapa orang merasa gampang tersinggung saat kelaparan atau kehausan.
Self berkata, hal ini lebih sering terjadi pada orang dengan kadar gula darah tidak normal.
Lihat Juga :![]() |
Saat Anda mengalami dehidrasi, tubuh perlu waktu untuk mengembalikan hidrasi meski Anda sudah banyak minum.
Seperti apa gambaran proses hidrasi tubuh?
Setelah minum, cairan awalnya masuk ke sistem peredaran darah. Dari sana, cairan dipecah ke jaringan tubuh lain. Tahap ini dapat menurunkan kandungan cairan dalam sirkulasi darah.
Oleh karenanya, meski minum banyak air, tubuh perlu waktu sampai hidrasi terpenuhi.
Beberapa jenis obat bersifat diuretik atau mengeluarkan garam dan air dari tubuh. Penting untuk mengonsumsi cairan dan elektrolit selama mengonsumsi obat seperti ini.
(els/asr)Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M2025-06-06 10:30
Kasus Covid2025-06-06 09:45
Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya2025-06-06 09:29
Oalah... Jadi Lokasi Balapan Formula E Akan Diumumkan Saat...2025-06-06 09:28
JK Soroti Pembelian Alutsista Bekas: 1 Pesawat Harganya Rp 1 Triliun, Pantas Nggak?2025-06-06 09:26
Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?2025-06-06 09:20
Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak2025-06-06 08:45
Dituding Prioritaskan Produk Susu Impor, Mentan Amran Lakukan Hal Ini2025-06-06 08:31
Gus Miftah Diduga Bagi2025-06-06 08:15
Turis Wanita Tewas Diserang Hiu Saat Paddleboarding di Bahama2025-06-06 08:07
Ayah Bunda, Sekolah Anak Tak Harus Mahal2025-06-06 10:25
Pramugara Bagikan Alasan Kamu Tak Disarankan Minum Kopi di Pesawat2025-06-06 10:01
7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok2025-06-06 09:51
Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Akui Ada Kesalahan Akademik dan Etika2025-06-06 09:37
INFOGRAFIS: Catat, Ini Bahaya Asap Rokok buat Perokok Pasif2025-06-06 09:06
NYALANG: Cerita Syahdu Salju Akhir Tahun2025-06-06 09:00
Dengan Teknologi AI, JobCity.id Bantu Para Pemburu Pekerjaan2025-06-06 08:52
Turis Jepang Meninggal Usai Naik Bungee Jumping Setinggi 233 Meter2025-06-06 08:47
Lanjutkan Safari Politik, Anies Baswedan Disambut Upacara Adat Mopotilolo Setiba di Gorontalo2025-06-06 08:36
Pramugara Bagikan Alasan Kamu Tak Disarankan Minum Kopi di Pesawat2025-06-06 08:19