时间:2025-06-06 10:51:12 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), melepas 498 wisudawan/wisudawati quickq软件官方下载
Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), melepas 498 wisudawan/wisudawati dari empat fakultas, yaitu, Teknik, Ekonomi, Fisip, dan Perikanan, dalam rangkaian wisuda ke-22, yang digelar, Sabtu (17/11) di gedung Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan (KLHK), Jakarta.
Rektor USNI Merry Panjaitan, meminta kepada lulusan USNI untuk mengubah gaya berfikir ditengah era globalisasi. Ia menekankan pada wisudawan/ti untuk menerapkan pola digital economy, artifical, big data, intelligencehingga robotic, hal ini diperlukan untuk menyambut revolusi industri 4.0.
"Perubahan teknologi dunia sangat sangat cepat. Sehingga anak-anak Didik kita itu kita arahkan bisa dan dapat menyesuaikan diri dan kalau memang pada saat itu juga mereka belum bisa mengikutinya. Mereka harus mampu untuk secara berpikir berubah melakukan perubahan dengan cepat," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (17/11/2018).
Lanjutnya, ia meyakini bahwa seluruh anak didiknya mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. "Harus mampu menciptakan lapangan lapangan kerja. Sesuai dengan teknologi yang baru ini. Seluruhnya mereka itu memang tanggap dalam hal hal segala hal yang sehingga perubahan-perubahan itu. Mereka cepat mengikuti sehingga inovasi pun mereka akan melakukannya dengan cepat," jelasnya.
Menurutnya, kebijakan pendidikan tinggi dalam era revolusi industri 4.0 saat ini dinilai masih relevan. Sambungnya, sehingga perubahan dapat dilakukan hanya pada program dan model layanan yang lebih banyak menggunakan teknologi digital.
"Artinya mengenai kurikulum standarisasi, peraturan itu tetap kita akan mengikuti apa yang telah diberikan Kemenristekdikti. Kita tidak bisa menyimpang dari pada peraturan-peraturan yang diberikan oleh pemerintah sekarang. Sudah semuanya online jadi karena online kita semua yang harus mengikuti dan memenuhi online ini semuanya terpenuhi," paparnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Badan Pengurus Yayasan Abdi Karya, Sihar Sitorus mengatakan dalam era revolusi industri 4.0 ini mahasiwa/i Universitas Satya Negara Indonesia harus mampu bertanya secara kritis.
Lebih lanjut, ia mengatakan dari kemampuan bertanya dengan kritis, maka mahasiwa/i mampu melihat arah permasalahan itu senditi.
"Industri 4.0 ini syarat utama juga adalah kalau kita lihat perkembangan Gojek dan Traveloka semua itu berdasar bermula dari pertanyaan kritis. Bagaimana saya yang waktu istirahatnya pendek kegiatan banyak masih sanggup untuk makan siang dengan benar dan sehat ahirnya muncullah Go food bagaimana kita mau mengantar barang di tengah macetnya Jakarta akhirnya ada Gojek dan seterusnya seterusnya." urainya.
Tentunya, sambung Sihar, sebagai mahasiswa dengan perbekalan kemampuan bertanya kritis kemudian ada keterampilan seperti statistik, matematika, teknik informatika, akuntansi mereka harus mengembangkan diri ke masa depan.
"Jadi, dengan mereka mempunyai dasar yang baik ketika mereka berkembang pun akan baik juga. Pesannya, mahasiswa harus berpikir kritis bukan berpikir ikut-ikutan." tukasnya.
5 Solusi bagi yang Susah Diet, Ampuh Bantu Turunkan BB2025-06-06 10:47
Bukan RI, Filipina Terpilih Jadi Destinasi Selam Terbaik di Dunia 20242025-06-06 10:37
Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan2025-06-06 10:29
Imigrasi Otomatis Berikan e2025-06-06 10:27
Bareskrim Gelar Perkara Kasus TPPU Panji Gumilang Hari Ini, 147 Rekening Panji2025-06-06 10:24
Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 20242025-06-06 10:17
Hampir Setengah Penambahan Listrik Berada Jawa2025-06-06 09:58
Cara Bikin Kue Rambutan, Kue Natal yang Ramai di Medsos2025-06-06 09:23
Korlantas Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Libur Nataru2025-06-06 08:22
FOTO: RS di New York Lakukan Transplantasi Paru dengan Bantuan Robot2025-06-06 08:20
Kisah Wanita Selamat dari Kecelakaan Pesawat Usai Jatuh 5 Ribu Meter2025-06-06 10:28
3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk2025-06-06 10:13
FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir2025-06-06 10:09
Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan2025-06-06 09:46
Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional2025-06-06 09:45
3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk2025-06-06 09:39
Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus2025-06-06 09:23
Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan2025-06-06 08:52
Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid2025-06-06 08:48
Imigrasi Otomatis Berikan e2025-06-06 08:18