210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

休闲 2025-05-31 05:09:33 8

JAKARTA,quickq加速器电脑 DISWAY.ID --Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan membeberkan sebanyak 210 instansi terdampak serangan siber ransomeware brain chiper. 

"Dari data yg berdampak ada 210 instansi baik itu pusat maupun daerah," jelas Samuel saat konferensi pers pada Senin, 24 Juni 2024 di Kantor Kominfo, Jakarta. 

210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

Menurutnya, saat ini beberapa instansi yang menggunakan layanan Pusat Data Nasional (PDN), berangsur-angsur sudah pulih dan mulai menjalankan layanannya. 

210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

BACA JUGA:Heri INDEF Ingatkan Judi Online Buruk Bagi Ketahanan Ekonomi Keluarga

210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas

BACA JUGA:Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Rp 131 Miliar

"Yang udah up (normal), itu disebutkan tadi imigrasi berhasil melakukan relokasi dan menyalakan layanannya. LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) sudah on. Marves (Kemaritiman dan Investasi) yang punya layanan perizinan event juga sudah on (aktif)," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa instansi lain segera menyusul karena sistem pembenahan sistem. 

Saat ini, Kementerian Komunikasi (Kominfo), PT Telkom Sigma, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih melakukan investigasi dengan cara forensik digital, termasuk memecahkan enkripsi yang menyebabkan PDNS tidak bisa diakses. 

PDNS terletak di dua lokasi yaitu Jakarta dan Surabaya dan dikelola oleh Telkom Sigma.

Serangan terjadi pada PDNS yang berlokasi di Surabaya.

BACA JUGA:40 Tebak-Tebakan Gombalan Cinta Lucu, Bikin Gebetan Senyum-Senyum Sendiri!

BACA JUGA:Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditunda

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Hinsan Siburian mengungkapkan adanya gangguan Pusat Data Nasional (PDN) akibat dari serangan siber. 

Pelaku malware meminta tebusan sebesar 8 Juta USD atau setara dengan Rp 131 miliar. 

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.qn-quickq.com/html/75b399872.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib

5 Taman di Jakarta Akan Buka 24 Jam, Warga Bisa Nongkrong dan Rekreasi

14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari

Kemantapan Jalan Nasional untuk Libur Nataru 2023/2024 Telah Capai 96 Persen

KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya! Raih Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Masuk Rekening

Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta

Springhill Yume Lagoon Hadirkan Layanan Shuttle Bus untuk Warganya

NYALANG: Berjuta Duka Lara

友情链接