3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit
JAKARTA,quickq中文版下载 DISWAY.ID- Bawaslu awasi pencocokan dan Penelitian (Coklit) sejak 24 Juni-24 Juli 2024, pastikan prosesnya sesuai prosedur dan data pemilihnya akurat.
Metode pengawasan dilakukan melalui pengawasan melekat dan uji petik.
Menurut Anggota Bawaslu Lolly Suhenty, Bawaslu juga lakukan langkah proaktif melalui patroli pengawasan kawal hak pilih menyasar pemilih rentan, wilayah perbatasan, dan pemilih di wilayah rawan.
Selain itu, Bawaslu mendirikan posko kawal hak pilih baik di kantor, media sosial, maupun Posko Pengaduan Keliling Kawal Hak Pilih.
“Dalam upaya memitigasi kerawanan dan mencegah pelanggaran prosedur Coklit, Bawaslu melakukan upaya pencegahan sejak dini, baik melalui imbauan di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sebanyak 2.083 imbauan, sosialisasi dan edukasi kepada pemilih baik melalui media sosial, tatap muka, pamflet/leaflet, koordinasi dan kerjasama dengan KPU dan stakeholder kepemiluan lainnya, pelibatan pengawasan partisipatif, publikasi, serta saran perbaikan secara langsung,” terang Lolly.
BACA JUGA:KPU DKI Sebut 8,3 Juta Pemilih DKI Jakarta Sudah Dicoklit
Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan hingga akhir Coklit (24/7), Bawaslu mendapati 3 klaster masalah Coklit, yakni sebagai berikut:
A. Hasil Pengawasan Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih)
1. Terdapat keterlambatan pembentukan Pantarlih
Di Sulawesi Barat, terdapat 10 Pantarlih terlambat dilantik di Kab. Mamuju Tengah.
Kendalanya di antaranya tidak ada pendaftar dan terdapat pendaftar namun tidak memenuhi syarat administrasi di beberapa TPS.
Tindak lanjutnya, PKD melakukan koordinasi dengan PPS untuk melakukan proses rekrutmen melalui mekanisme penunjukan langsung.
2. Dugaan keterlibatan Pantarlih yang namanya tertera pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol)
Hasil pengawasan pengecekan nama pantarlih pada Sipol menunjukkan terdapat 1.564 Pantarlih dengan dugaan keterlibatan Pantarlih yang namanya tertera pada Sipol, terjadi di 27 provinsi. 5 provinsi dengan kejadian terbanyak (lebih dari 100 kejadian) adalah Banten, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bangka Belitung. Provinsi dengan kejadian paling sedikit (di bawah 10 kejadian) ialah Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, DI Yogyakarta, Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
- Last
(责任编辑:综合)
Timur Tengah Panas, Harga Emas Tembus Tertinggi Sepekan Ini!
Sebut Beberapa Manfaat, HIPMI Sebut Kebijakan BMAD Dapat Melindungi Ekosistem Tekstil
Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'
Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'
Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo
- Polisi Pertimbangkan Panggil BCL untuk Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Tiko Pradipta
- Ivanka Tampil Elegan dengan Setelan Hijau Dior di Pelantikan Trump
- Gelar Bazar di Jakarta, Epic Market Kriya Nusantara Dorong UMKM Go Global
- FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
- Link Net (LINK) Kantongi Kredit Jumbo Rp3,5 Triliun dari MUFG Bank, Buat Apa?
- Melania Tampil dengan Gaya 'Incognito' di Pelantikan Donald Trump
- Ya Allah, 300 Kg Telur Bansos di Depok Busuk!
- 4 Faktor yang Menurunkan IQ Anak, Orang Tua Wajib Perhatikan
-
Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol
JAKARTA, DISWAY.ID --Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ko ...[详细]
-
Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur
JAKARTA, DISWAY.ID -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyarankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) ...[详细]
-
Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali
Warta Ekonomi, Jakarta - Subsidiary Daewoong Group, Daewoong Bio Indonesia,secara resmi telah mengak ...[详细]
-
Seblak dan Bakso Bikin Ribuan Remaja Karawang Anemia, Ini Kata Dokter
Jakarta, CNN Indonesia-- Hampir 9 ribu remaja putri di Karawang, Jawa Barat, terdeteksi terkena anem ...[详细]
-
Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasar kripto dan bursa saham baru-baru ini mengalami koreksi minor dan cend ...[详细]
-
Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Utama PLN Sofyan Basir resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Kom ...[详细]
-
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Dirut Pupuk Indonesia Logistik
Warta Ekonomi, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengatakan ...[详细]
-
7 Jenis Durian Terenak Asli Indonesia, Wajib Dicoba
Daftar Isi 1. Durian Montong ...[详细]
-
Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Gubernur JenderalAus ...[详细]
-
Polisi Selidiki Video Hoax Polisi Hadang FPI di Tasikmalaya
Warta Ekonomi, Bandung - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menyelidiki akun lainnya yang ...[详细]
- KPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
- Rabu Besok, Menag Sudah Siap Diperiksa KPK?
- FOTO: 'No Trousers Tube Ride', Warga London Naik Kereta Tanpa Celana
- Pilot Maskapai Besar Pakai Sabu, Alasannya Buat Konsentrasi
- Dirgahayu RI ke
- Anies Setop Reklamasi Janji Palsu, PAN: Jangan Buru
- Nah Lho, Kantornya Anies Disatroni KPK, Ada Apa Ini???