Makna Busana Paus Fransiskus: Simbol Kesederhanaan Hingga Akhir Hayat
Hingga akhir hayatnya, Paus Fransiskus terus menggaungkan nilaikesederhanaan, baik melalui pemilihan peti jenazahmaupun busananya.
Sebelum peti jenazah ditutup, umat diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus. Dalam tradisi Gereja Katolik, seorang paus yang wafat akan mengenakan busana tertentu yang sarat makna.
Pastor Faris Jebada, OFM, pastor bidang sejarah Gereja di Roma, menjelaskan bahwa Paus Fransiskus mengenakan topi mitra berwarna putih yang melambangkan otoritas kepemimpinan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang menarik, lanjut Faris, adalah pemilihan sepatu oleh Paus Fransiskus. Para paus pendahulu biasanya mengenakan sepatu merah yang melambangkan kekuasaan. Namun, Paus Fransiskus memilih mengenakan sepatu hitam bekas.
Faris menilai, pemilihan sepatu dalam prosesi pemakaman tersebut memperlihatkan sikap sederhana dan kerendahan hati Paus Fransiskus hingga akhir hayat.
Tidak sepenuhnya 'melawan' tradisi
Gereja Katolik dikenal memiliki tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Namun hingga akhir hidupnya, Paus Fransiskus tetap konsisten menjunjung nilai kesederhanaan, meskipun tidak sepenuhnya mengikuti tradisi.
Langkah Paus Fransiskus, menurut Faris, tidak menghapus tradisi, melainkan menekankan aspek kesederhanaan. Bagi Gereja, paus adalah gembala yang membawa nilai kerendahan hati.
![]() |
Paus Fransiskus memilih peti jenazah dari kayu cemara. Padahal, umumnya peti jenazah paus terdahulu terdiri dari tiga lapisan: timah, kayu cemara, dan kayu ek.
Meski demikian, menjelang penutupan peti jenazah, otoritas Vatikan tetap menambahkan lapisan penutup dari metal atau seng sebelum ditutup kembali dengan kayu. Menurut Faris, hal ini bertujuan agar jenazah dan seluruh isi peti tetap terjaga dengan baik.
"Saat wafat, jenazah biasanya diletakkan di atas catafalco dan dipajang di depan Basilika Santo Petrus agar umat dapat melihat jenazah secara utuh, seperti seorang raja yang wafat. Namun, ia memilih langsung diletakkan dalam peti," pungkas Faris.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:娱乐)
- Korban First Travel Akan Ngadu ke Presiden Jokowi
- Jemaah Haji Dipastikan Dapat Bimbingan Manasik Selama di Tanah Suci
- Pengusaha Tak Liburkan Pekerja saat Pemilu Bakal Dipidana
- Staf Bocorkan Rahasia Kamar Hotel: Pikir 2 Kali Pakai Teko Listrik
- Jangan Makan Semangka Bersamaan dengan 3 Makanan Ini
- Ditemukan di Indonesia, Ini 6 Gejala Infeksi HMPV
- Jadi Tersangka Penipuan, Ketua KADIN Digelandang Polisi
- Begini Pengakuan Sopir Ratna Sarumpaet di Persidangan
- OTT Bupati Talaud: Ada Uang Rp500 Juta dan Berlian
- Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi
- Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?
- Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan
- Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi
- Bowo Sidik Pangarso Sempat Tak Kooperatif saat Mau Ditangkap KPK
- Prabowo Yakin Menang karena Banyak Belajar dari Jokowi
- Malaysia Target 35,6 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2026, RI Berapa?
- Saksi ART Predator Seks di Bawah Umur Buronan FBI: Setiap Hari Ada Perempuan di Bawah Umur Datang
- Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 2025
- FOTO: 'No Trousers Tube Ride', Warga London Naik Kereta Tanpa Celana
- Mengenal Sunset Anxiety, Karena Senja Tak Selamanya Indah