时间:2025-06-06 19:01:30 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Asia dibayangi ketidakpastian soal perang tarif hingga kebijakan ekon quickq在线下载
Bursa Asia dibayangi ketidakpastian soal perang tarif hingga kebijakan ekonomi dari Amerika Serikat (AS). Pasar kembali menyoroti tarik-ulur kebijakan tarif yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir dari CNBC International, Rabu (28/5), Perang tarif kembali menjadi faktor utama penggerak pasar saham global minggu ini setelah kekhawatiran mengenai pemotongan pajak besar-besaran dari Trump.
Baca Juga: Sebut Putin Sedang Main Api, Trump Bilang Rusia Sudah Menderita Jika Tidak Ada Dirinya
Trump baru-baru ini memperpanjang batas waktu kenaikan tarif perdagangan bagi Uni Eropa. Ia memberikan tenggat waktu untuk bernegosiasi hingga 9 Juli 2025.
Alih-alih memberikan sedikit kelegaan untuk pasar, langkah tersebut justru memperbesar ketidakpastian akibat manuvernya menjadi pengingat yang jelas tentang proses pengambilan kebijakan yang tidak stabil di AS.
Adapun pasar juga tengah menantikan data terbaru dari Core Personal Consumption Expenditures (Core PCE) Price Index Amerika Serikat. Data tersebut diharapkan akan memberikan kejelasan terkait dengan arah suku bunga yang akan ditempuh oleh Federal Reserve (The Fed).
Dari Asia, Jepang juga menjadi sorotan usai pemerintahannya memberi sinyal bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menyesuaikan rencana utang mereka setelah aksi jual mendorong biaya pinjaman jangka panjang negara itu ke level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Juga: Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa
Kekhawatiran tentang kemampuan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran yang besar membebani utang negara maju dalam beberapa hari terakhir, mendorong imbal hasil obligasi jangka panjang ke level terakhir terlihat pada tahun 2007.
Polisi Periksa Eks Mentan SYL Soal Kasus Firli Bahuri Hari Ini2025-06-06 18:47
Awal Juni 2025, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.888.000 per Gram2025-06-06 18:28
Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung2025-06-06 18:22
Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah2025-06-06 17:26
Mertuaku Lansia Lincah, Anak dan Menantunya Sampai Kalah!2025-06-06 17:22
FOTO: Kafe Difabis, Ruang Inklusif bagi Pekerja Difabel di Jakarta2025-06-06 17:21
Salah Kaprah Soal Ginjal, Banyak Minum Bisa Detoks Racun?2025-06-06 17:03
Gaduh Kompol Rosa, Firli Cs Dilaporkan ke Dewas KPK2025-06-06 17:00
Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus2025-06-06 16:35
Motif Pembunuhan Vina Cirebon oleh Terduga Pegi Setiawan Diungkap Kepolisian2025-06-06 16:22
11 Makanan Ini Dijamin Tingkatkan Daya Ingat Orang Dewasa2025-06-06 18:33
Mengapa Harus Puasa Dulu Sebelum Medical Check Up?2025-06-06 17:52
FOTO: Gemerlap Langit Kala Festival Kembang Api Internasional Malta2025-06-06 17:30
DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi2025-06-06 17:26
Kejagung Bantah Penangkapan Jubir Timnas AMIN Bermuatan Politis2025-06-06 17:06
Kalau Asabri Ditangani KPK, Polri: Kita Hargai2025-06-06 16:44
Voting PKPU, Konsumen Prajawangsa City Ingin Prodam Direvisi2025-06-06 16:41
Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu2025-06-06 16:35
Stop Makan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Lemak Trans bagi Tubuh2025-06-06 16:34
Motif Pembunuhan Vina Cirebon oleh Terduga Pegi Setiawan Diungkap Kepolisian2025-06-06 16:21