时间:2025-06-06 10:36:47 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Penyakit Dinga Dinga di Uganda kini tengah jadi sorotan. Penyakit yang hing quickq官网最新版本
Penyakit Dinga Dinga di Uganda kini tengah jadi sorotan. Penyakit yang hingga kini masih dianggap misterius itu banyak dialami perempuan dan anak perempuan di distrik Bundibugyo, Uganda.
Hingga kini, sekitar 300 orang dilaporkan terkena penyakit ini. Meskipun penderita terbilang banyak, belum ada kasus kematian dilaporkan akibat penyakit yang diberi nama berdasarkan pada gejala khasnya, yaitu gemetaran hebat yang menyerupai gerakan menari.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit Dinga Dinga Uganda yang masih dianggap misterius ini mengingatkan pada fenomena "Dancing Plague of 1518" yang terjadi di Strasbourg, Kekaisaran Romawi Suci.
Saat itu, sekelompok orang mengalami tarian tanpa henti selama berhari-hari, bahkan hingga merenggut nyawa. Meski berbeda, kejadian ini menunjukkan betapa misteriusnya gangguan kesehatan seperti ini.
Lihat Juga :![]() |
Hingga saat ini, belum ada diagnosis resmi atau kasus yang dilaporkan di luar Bundibugyo. Sampel dari pasien yang terdampak juga telah dikirimkan ke Kementerian Kesehatan Uganda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyakit Dinga Dinga Uganda memang banyak menyerang perempuan dan anak. Apalagi saat ini kesehatan wanita di Uganda memang masih menjadi perhatian besar.
Menurut WHO, angka kematian ibu di negara ini mencapai 440 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab utamanya meliputi komplikasi obstetri, aborsi tidak aman, malaria, hingga anemia.
(tst/end)Jadwal Misa Kenaikan Yesus Kristus di Jakarta Rabu dan Kamis2025-06-06 09:57
Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran2025-06-06 09:56
Banyak Manfaat, Tapi Pepaya Tak Dianjurkan buat 6 Kelompok Ini2025-06-06 09:42
Bagja Apresiasi Bawaslu Tangsel Luncurkan Kelurahan Peduli Pilkada2025-06-06 09:09
Bertubuh Gemuk, Pemenang Miss Alabama Di2025-06-06 09:00
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kohesivitas ASEAN Hadapi Dinamika Global2025-06-06 08:53
Bertemu PM Lao PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan2025-06-06 08:22
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kohesivitas ASEAN Hadapi Dinamika Global2025-06-06 08:15
Prabowo Tunjukan Kekesalannya Usai Kritik Pernyataan Anies Soal Luas Lahan Pribadi2025-06-06 07:53
Djan Sebut PPP Jembatani Ahok2025-06-06 07:53
Soal OK OCE Mart ada yang Tutup, Anies: Usaha Online Juga Banyak, Belain Sandi?2025-06-06 10:19
Studi Temukan Durasi Olahraga yang Baik untuk Cegah Hipertensi2025-06-06 09:39
Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA2025-06-06 09:19
Telkom Solution jadi Andalan Telkom Group untuk Dominasi Pasar B2B2025-06-06 09:14
Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Apartemen Harbourbay Batam, Satu WN Malaysia Buron2025-06-06 08:36
3 Alasan Kenapa Kamu Ditolak Saat Bikin Paspor2025-06-06 08:33
Oke Gas! Ini Jadwal Jam Pembagian Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa PAUD Hingga SMA Mulai 20252025-06-06 08:30
Kemenhub Klaim Telah Realisasikan Target PNBP sebesar Rp 10,173 Triliun2025-06-06 08:04
Medan Zoo Dikabarkan Alami Kriris Pakan untuk Satwa2025-06-06 07:57
Kasus Kendeng, Hakim MA Dinilai Tak Memahami Persoalan Investasi2025-06-06 07:51