6 Kebiasaan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur, Duduk Harus Tegak
Daftar Isi
- Kebiasaan warga Jepang agar panjang umur
- 1. Makan rumput laut
- 2. Lakukan segala sesuatu sewajarnya
- 3. Menerapkan hara hachi bu
- 4. Minum teh hijau
- 5. Duduk tegak
- 6. Shinrin-yoku
Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan penduduk yang berumur panjang. Simak beberapa kebiasaan warga Jepang yang bikin panjang umurberikut ini.
Jepang memiliki jumlah penduduk per kapita berusia di atas 100 tahun, tertinggi di banding negara lain.
Selain faktor genetik, harapan hidup yang panjang juga ditentukan oleh pola makan dan gaya hidup. Pola makan dan gaya hidup sehat mampu menjauhkan orang dari penyakit kronis sehingga menua bukan berarti sakit-sakitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Makan rumput laut
Orang Jepang gemar memadukan rumput laut pada makanan utamanya. Anda bisa juga konsumsi rumput laut sebagai camilan di rumah.
Misal, sup miso dan lapisan onigiri atau nasi kepal. Melansir healthline, rumput laut mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin K, vitamin B, dan antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
2. Lakukan segala sesuatu sewajarnya
Kebiasaan warga Jepang agar panjang umur salah satunya dengan melakukan segala sesuatu sewajarnya. Yumi Yamamoto, presiden penelitian Jepang untuk Longevi Quest yang memvalidasi orang tertua di dunia, mengambil contoh Kane Tanaka.
Kane Tanaka adalah orang Jepang tertua dan orang tertua kedua dalam sejarh yang tercatat. Ia hidup hingga usia 119 tahun. Tanaka menyukai Coca-Cola tapi ia hanya minum satu botol sehari.
"Dia tidak kecanduan, dan dia tidak akan minum secara berlebihan. Ini adalah sesuatu yang menurut saya umum di Jepang. Orang Jepang makan dengan cara yang seimbang dan mereka tidak makan atau minum secara berlebihan," kata Yamamoto mengutip dari SCMP.
3. Menerapkan hara hachi bu
![]() |
Pepatah 'hara hachi bu' mengajarkan kita untuk berhenti makan sebelum kenyang. Batasan waktu saat makan ini berguna untuk menjaga asupan kalori yang masuk.
Asupan kalori yang terjaga bisa membantu kondisi tubuh tetap sehat. Hal ini membawa kita pada harapan umur panjang yang lebih tinggi.
4. Minum teh hijau
Bukan sekedar kebiasaan, minum teh hijau sudah dijadikan tradisi upacara minum teh (chanoyu) oleh orang Jepang.
Chanoyu artinya "air panas untuk teh" yang penyajiannya dengan teh hijau bubuk dengan beragam langkah pembuatan. Mengutip Asian Art Museum, tradisi ini berasal dari China pada abad ke-12 yang dibawa oleh pendeta Buddha ke Jepang ketika melakukan perjalanan mempelajari kitab suci agama.
Teh hijau sendiri kaya akan polifenol yang ampuh mengatasi peradangan, melindungi sel dari kerusakan, dan mengelola bakteri baik di usus.
5. Duduk tegak
![]() |
Postur duduk perlu diperhatikan. Kebiasaan warga Jepang untuk panjang umur salah satunya menjaga postur duduk tetap tegak. Yamamoto bercerita nenek buyutnya selalu menjaga punggungnya tetap lurus.
"Satu hal yang saya perhatikan tentang orang Jepang yang berusia lebih dari seratus tahun dan berusia seratus tahun adalah mereka sangat disiplin dan ketat pada diri mereka sendiri dalam hal postur tubuh yang lurus," katanya.
Riset menunjukkan postur tubuh yang baik dapat meminimalkan ketegangan pada tubuh, mencegah rasa sakit dan membantu menjaga tubuh berfungsi dengan benar.
6. Shinrin-yoku
Di Jepang terdapat praktik shinrin-yoku yang berarti forest bathing atau menikmati suasana hutan.
Shinrin-yoku menekankan praktik mindfulness dan menyelaraskan diri dengan alam. Selama di alam, Anda menggunakan semua panca indera misal, merasakan hembusan angin, melihat dedaunan hijau dan mendengar suara serangga.
Forest bathing atau menikmati hutan dan alam terbukti berkaitan dengan tekanan darah lebih rendah, hormon stres lebih rendah dan peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis yang semuanya menunjukkan perasaan tenang.
Itulah sejumlah kebiasaan warga Jepang yang bisa bikin panjang umur. Selamat mencontoh kebiasaan baik dalam keseharian Anda.
-
Setelah Nama Jalan, Kini Anies Baswedan Ubah Nama Rumah Sakit, PSI Gatel: Ahli Menata...FOTO: Kios Buku Warisan UNESCO di Tepi Sungai Seine Paris DibongkarTIM Terancam Jadi Kawasan Komersial, Tau Apa Jakpro Urusan Para Seniman?Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di SorongCatat, Ini Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Bercinta di Bulan RamadanAniaya dan Gunduli Anak, Alasan Habib Bahar 'Aneh'Ini Daftar Lokasi Kepadatan Volume Kendaraan di GT Tol Trans Jawa saat Arus Balik LebaranLanggar UU Pemilu, Caleg Petahana DPRD DKI Divonis 4 Bulan Penjara全球服装设计最好的大学有哪些?Gapai Kemuliaan Roadshow 25 November Bahas Soal Pemimpin dalam Islam
- ·Kejar Si Kembar Rihana Rihani, IPW Sarankan Minta Bantuan Densus 88
- ·PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar
- ·Nama Riza Chalid Muncul dalam Persidangan Tipikor
- ·Hukum Mati Kasus Suap Kementerian PUPR? KPK Ingin Pelajari Dulu
- ·Bawaslu Sebut Desain Baju Bacapres Tidak Melanggar Kampanye
- ·Waspada, 7 Minuman ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal
- ·Sejak 2018 DKPP Terima Aduan 490, Sebanyak 79 Anggota KPU Dipecat
- ·Warga Purwakarta Antusias Hadiri Roadshow Gapai Kemuliaan
- ·Hangat dan Bersahaja, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Makan Siang Bersama Taruna Akmil
- ·Final Miss Universe 2023, Fabienne Nicole Pakai Gaun Merah Daur Ulang
- ·Gaji Dobel, DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Anies Baswedan Pilih Satu Jabatan
- ·Pantai Midodaren Tulungagung: Lokasi, Tiket Masuk, dan Daya Tarik
- ·Reses Heri Koswara Sosialisasikan Program DPRD Jabar
- ·Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara
- ·Ini Daftar Lokasi Kepadatan Volume Kendaraan di GT Tol Trans Jawa saat Arus Balik Lebaran
- ·Ini Daftar Lokasi Kepadatan Volume Kendaraan di GT Tol Trans Jawa saat Arus Balik Lebaran
- ·Kondisi Terkini Sultan Rifat Alfatih Diungkap Ayahnya
- ·Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral
- ·Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah
- ·Wow! 66 Orang Teroris Ditangkap saat Asian Games dan Asian Para Games 2018
- ·Partai Buruh Tolak UU Kesehatan, Ini Alasannya
- ·Versi Habib Bahar, 'Jokowi Kayak Banci' Itu Hanya Majas?
- ·Pantai Midodaren Tulungagung: Lokasi, Tiket Masuk, dan Daya Tarik
- ·7 Makanan Berserat Tinggi, Cocok buat Yang Punya Masalah Pencernaan
- ·Tiba di Acara Apel Siaga Perubahan, AHY Berharap Koalisi Perubahan Semakin Solid
- ·PDIP akan Gugat Putusan MK 90 ke PTUN
- ·Catat, Ini Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Bercinta di Bulan Ramadan
- ·Ini 5 Sarapan Paling Sehat Menurut Ahli Gizi
- ·Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi
- ·Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping
- ·Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik
- ·Orang Tua Bantah Sisca Dewi Pernah Nikah Siri dengan Jenderal Polisi
- ·Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam
- ·Jadi Perantara Korupsi, Kakak Ipar Bupati Cianjur Dicari KPK
- ·Kejar Si Kembar Rihana Rihani, IPW Sarankan Minta Bantuan Densus 88
- ·Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi