娱乐

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

字号+ 作者:quickq怎么样 来源:知识 2025-05-27 13:42:42 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Timur Tengah dan Islam dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmud quickq下载苹果手机版

Warta Ekonomi,quickq下载苹果手机版 Jakarta -

Pengamat Timur Tengah dan Islam dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi mengatakan sikap umat Islam harus satu dalam menghadapi aksi-aksi terorisme di Indonesia, yakni mengecam dan tidak memberikan ruang sekecil apa pun terhadap justifikasi tindakan teror.

"Target aksi terorisme adalah memecah belah bangsa. Terorisme itu bukan aksi tidak rasional, tetapi benar-benar mempelajari kondisi sosial politik dan berusaha untuk mendapatkan simpati atas aksi-aksinya," katanya di Jakarta, Kamis (25/5/2017), menanggapi peristiwa dua ledakan yang diduga bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam.

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

Menurut dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI itu, aksi bom di Kampung Melayu jelas menunjukkan adanya target untuk menciptakan ketakutan kepada publik karena dilakukan di sarana publik, yaitu terminal.

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

Di samping itu, lanjut dia, mereka berusaha memecah belah bangsa dengan menargetkan aparat kepolisian.

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

"Sekarang ini kan kepercayaan sebagian umat Islam terhadap kepolisian sedang mengalami penurunan. Para teroris membaca fenomema ini dan berusaha mendapatkan simpati dari umat Islam atas tindakan mereka itu," ujarnya.

Namun, Yon mengatakan, umat Islam di Indonesia kini cukup cerdas membaca sabotase yang dilakukan oleh kelompok teroris, sehingga apa pun bentuk aksi terorisme tidak akan pernah mendapatkan tempat di hati umat Islam.

"Publik di Indonesia, terutama umat Islam, cukup rasional dan tidak akan pernah bersimpati terhadap aksi-aksi terorisne. Mereka paham betul kapan harus mengkritisi kepolisian dan kapan harus bersama-sama dengan kepolisian," kata penyandang gelar PhD dari The Australian National University itu.

Dalam kasus terorisme, kata Yon, umat Islam selalu bersama kepolisian untuk memerangi segala bentuk terorisme. Dengan demikian maka aksi-aksi terorisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia dan semakin sempit ruang geraknya.

Prinsipnya publik, lanjut dia, tidak boleh takut dan merasa tidak aman. Demikian juga segala komponen bangsa harus sadar bahwa upaya memecah belah bangsa harus dilawan.

"Dengan demikian aksi terorisme tidak akan dapat mencuri momentum apa pun," kata Yon Machmudi. (Ant)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Polda Metro: Kalau Rizieq Tidak Bersalah, Ayo Pulang

    Polda Metro: Kalau Rizieq Tidak Bersalah, Ayo Pulang

    2025-05-27 13:39

  • Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak

    Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak

    2025-05-27 13:07

  • Jakarta Light Festival di Kota Tua, Atraksi Cahaya di Malam Tahun Baru

    Jakarta Light Festival di Kota Tua, Atraksi Cahaya di Malam Tahun Baru

    2025-05-27 12:36

  • Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas

    Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas

    2025-05-27 11:54

网友点评