Menkop Ungkap Tantangan Wujudkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan sejumlah tantangan dalam mewujudkan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang ditujukan untuk mengatasi masalah di desa/kelurahan.
Tantangan tersebut antara lain yaitu rendahnya partisipasi masyarakat dan kesadaran kolektif akan pentingnya koperasi. Adanya persepsi/image negatif publik terhadap koperasi, karena kasus koperasi bermasalah dan pinjol ilegal berkedok koperasi.
Baca Juga: Presiden Prabowo: Kenaikan Gaji Hakim Bukan Bentuk Pemanjaan, Tapi Investasi bagi Keadilan
Kemudian, skala ekonomi dan potensi di setiap desa berbeda. Kapasitas dan kompetensi SDM di setiap desa berbeda, maupun kemungkinan adanya elite capture dalam pembentukan dan kepengurusan. Serta kemungkinan fraud dalam pengelolaan yang tidak profesional, dan potensi keberlanjutan lembaga dan usaha koperasi ke depan.
Hal tersebut disampaikannya dalam Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) Pembentukan Kopdes/kel Merah Putih di Maluku Utara beberapa waktu lalu.
“Pembangunan Kopdes/kel Merah Putih ini harus dipercepat, namun untuk operasional harus hati-hati dan tidak menghilangkan aspek prudent termasuk menyiapkan mitigasi risiko,” tegas Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Kamis (12/6).
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Menkop menyebut kunci kesuksesan pengelolaan Kopdes/kel Merah Putih adalah People (SDM Koperasi) meliputi Kepimpinan (Pengurus dan Pengawas), Pengelola dan Anggota.
Lalu Organization (Kelembagaan & Usaha Koperasi), termasuk legalitas dan kelembagaan, Unit usaha yang berkelanjutan, Digitalisasi, Tata kelola dan terpercaya. Kemudian System (Ekosistem Kelembagaan & Usaha Koperasi). Adanya keberpihakan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, Akses Pasar dan Pembiayaan, Pendampingan dan supervisi, dan dukungan Masyarakat.
Menkop Budi Arie mengatakan, sinergi lintas sektor, peningkatan kualitas SDM koperasi, dan penguatan tata kelola kelembagaan menjadi kunci keberhasilan bagi koperasi ini dalam menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. “Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh komunitas desa dan kelurahan di sekitarnya,” harapnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
- ·7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Jalani Pemeriksaan Pasca Tertangkapnya Pegi
- ·quickq在线下载
- ·quickq手机中文版下载
- ·quickq3.2.22的详细介绍
- ·Jokowi Minta KemenPUPR
- ·QuickQ会被发现吗
- ·quickq下载安卓版
- ·quickq官方安卓版
- ·Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas
- ·quickq官方入口
- ·QuickQ被国家管控了吗
- ·quickq加速器苹果版
- ·China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- ·quickq加速器官网最新
- ·QuickQ安卓版2024最新版更新
- ·quickq加速器安卓版
- ·4 Dosen UPNVJ Terlibat Pelanggaran Nilai Integritas Akademik, Dijatuhi Sanksi Administratif
- ·QuickQ会被发现吗
- ·quickq加速器官方版
- ·quickq软件功能
- ·Tak Ikut Upacara di Dumai Bareng Jokowi, Megawati Ikuti Harlah Pancasila di Ende
- ·quickq的下载和更新时间
- ·QuickQ加速器-robin
- ·quickq最新版本下载
- ·Gelar RUPS, Pertamina Umumkan Restrukturisasi Direksi dan Catatan Kinerja Positif Sepanjang 2024
- ·QuickQ被国家管控了吗