Spinner Lagi Viral, Alat Sederhana buat Kurangi Minyak dalam Gorengan

Jakarta,quickq怎么读 CNN Indonesia--

Media sosialtengah ramai dengan unggahan eksperimen menggunakan spinner. Nama terakhir dikenal sebagai alat untuk meniriskan minyak.

Hal ini berawal dari eksperimen Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit. Lewat unggahannya di X, sebuah video menunjukkan dua piring bakwan dimasukkan ke dalam mesin spinner dan menghasilkan setengah gelas minyak goreng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gorengan memang jadi menu favorit untuk buka puasa. Namun, konsumsi minyak terlalu sering tentu tidak baik buat tubuh.

Air fryermungkin bisa jadi solusi. Tapi gorengan yang dihasilkan tidak serenyah gorengan 'deep fried'. Ismail pun membeli mesin spinner yang terbuat dari stainless steel.

Penggunaan mesin spinneratau peniris ini rupanya membuahkan hasil positif. Kadar minyak berkurang sehingga gorengan lebih kering.

Lihat Juga : Kata Ahli Gizi soal Manfaat Minyak Makan Merah

Mesin spinner ini sebenarnya umum digunakan di kalangan pelaku usaha untuk mengurangi kadar minyak dan air pada makanan. Seperti dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Sragen, meniriskan makanan dengan cara manual memakan waktu lama.

Mesin spinner membuat proses penirisan lebih cepat dan makanan yang dihasilkan lebih renyah. Mesin berbentuk tabung dengan lapisan dalam berupa tabung lebih kecil dan berlubang-lubang.

Setelah makanan dimasukkan ke dalam tabung, mesin akan memutar tabung dengan kecepatan tinggi sehingga minyak terlepas.

Sebuah riset dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, penggunaan spinner mampu mengurangi kadar minyak pada abon lele, bawang merah, dan bawang putih.

Mesin spinner mampu mengeluarkan 175 ml minyak dari 500 gram abon lele. Dengan berat yang sama, bawang merah goreng menghasilkan 60 ml minyak, sedangkan bawang putih goreng sebanyak 40 ml.

Selain lebih renyah, makanan dengan kandungan minyak atau air minimal akan lebih awet dan terhindar dari bau tak sedap.

(els/asr)

本文地址：http://www.qn-quickq.com/news/91e399562.html